Pepatah Arab mengatakan, “Al-Māu lā yastaqirru fī maudhi-‘in”, air itu tidak menetap di suatu tempat. “Al-Māu lā yabqā wa yadzhabu”, air itu tidak diam dan akan pergi (mengalir). Pepatah ini dikutip oleh Imam Al-Qurthubi untuk menjelaskan ayat 45 dari QS. Al-Kahfi yang memetaforakan kehidupan dunia seumpama air.

Mengapa air diilhami untuk terus bergerak? Selama ada celah untuk masuk, maka tidak ada ruang kosong di bawahnya, kecuali akan diisinya. Ketika mentok, terhalang dan tak ada celah untuk menyusup, maka air akan bergerak naik ke atas, meluap. Jika tak mampu lagi meluap, air akan tetap bergerak. Pergi mengikuti sinar matahari, menguap. Itulah air, selalu bergerak pergi mengalir. Sebab, jika diam terkubang, dia akan mati membusuk.

Demikianlah pelajaran dari Al-Quran untuk kehidupan. Bergeraklah jangan diam, sebab diam adalah simbol kematian! Gerakan badan membuat otot lentur dan tidak tegang. Keaktifan pikiran mengasah ide cemerlang. Getar perasaan menajamkan firasat dan kecerdasan emosional.
__________

Prodi BKPI STAI Persis Garut membuka kesempatan bagi semua kalangan untuk belajar mengaktifkan segenap potensi diri demi meraih sukses duniawi dan ukhrawi.
__________

https://instagram.com/bkpi_staipigarut?igshid=MmJiY2I4NDBkZg==

https://instagram.com/uptlp_staipi?igshid=MmJiY2I4NDBkZg==

Leave a Comment